Ekosistem

Savana

Feeding Ground Sadengan, Taman Nasional Alas Purwo. Formasi savana terdapat di padang pengembalaan Sadengan. Walaupun padang pengembalaan Sadengan dibuat oleh manusia (padang pengembalaan sekunder), namun keberadaannya menjadi sangat penting karena merupakan habitat bagi mamalia besar seperti banteng (Bos javanicus), kijang (Muntiacus muntjak) dan rusa (Cervus timorensis). Sadengan dibuka sebagai feeding ground seluas ± 80 Ha tahun 1978. Setelah dilakukan pembukaan hutan kemudian mulai ditanami jenis-jenis rumput seperti rumput balung (Arudinella setosa), Dischantium caricosum, lamuran (Polytrias amaura) dan merakan (Heteropgon contortus).

Hutan Tanaman

Tanaman Jati, Taman Nasional Alas Purwo. Formasi hutan tanaman yang ada di Taman Nasional Alas Purwo terdiri dari hutan tanaman jati (Tectona grandis), kesambi (Schleichera oleosa), mahoni (Swietenia macrophylla), johar (Casia siamea), legaran (Alstonia villosa), akasia (Acacia auriculiformis) dan sonokeling (Dalbergia latifolia). Hutan tanaman yang ada merupakan bekas hutan tanaman milik Perhutani yang sekarang menjadi bagian dari kawasan. Hutan Tanaman tersebar di beberapa blok diantaranya Blok Buyukan sampai Bedul dengan jenis tanaman mahoni, pada Blok Kucur dan Curah Jero.

Hutan Bambu

Tepi kawasan, Taman Nasional Alas Purwo. Hutan bambu di Taman Nasional Alas Purwo merupakan ekosistem yang mendominasi kawasan. Dominansi bambu pada tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah ini tidaklah mengherankan karena bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mencirikan kawasan karst. Perakaran bambu yang bersifat oksidatif sangat cocok tumbuh di kawasan TN Alas Purwo yang sebagaian besar kawasannya merupakan kawasan karst dengan topografi landai hingga terjal. Penyebaran hutan bambu di kawasan hampir di seluruh kawasan terutama di sepanjang tepi kawasan [...]

Hutan Dataran Rendah

Zona Inti, Taman Nasional Alas Purwo. Formasi vegetasi hutan alam yang ada di Taman Nasional Alas Purwo sebagian besar terdapat pada zona inti, yaitu kawasan bagian timur dan sebagian kecil pada zona rimba yang terletak di bagian selatan timur kawasan dan tengah kawasan (sebelah timur zona penyangga). Jenis-jenis vegetasi pohon dominan di formasi vegetasi ini antara lain: kepuh (Sterculia foetida), bendo (Artocarpus elastica), kedawung (Parkia roxburghii), kemiri (Aleurites moluccana), beringin (Ficus benjamina), kedondong hutan (Spondias pinnata).

Hutan Mangrove

Resort Grajagan, Taman Nasional Alas Purwo. Formasi Mangrove di kawasan Taman Nasional Alas Purwo sebagian besar terdapat di sepanjang Sungai Segoro Anak, terdapat di beberapa Blok Hutan seperti Blok Pondok Welit, Teluk Pangpang dan Perpat. Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Taman Nasional Alas Purwo, di temukan tidak kurang dari 26 jenis mangrove yang sebagian besar didominasi oleh beberapa jenis mangrove seperti Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorhyza, Avicennia marina, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris.

Hutan Pantai

Resort Pancur, Taman Nasional Alas Purwo. Formasi vegetasi pantai terdapat di bagian selatan dan bagian utara. Pada bagian selatan membentang dari arah Grajagan (Segoro Anak) sampai Plengkung dengan panjang bentangan sekitar 30 Km dan Plengkung – Tanjung Slakah dengan panjang bentang sekitar 50 Km. Sedangkan bagian utara membentang dari Tanjung Sembulungan sampai Tanjung Slakah dengan panjang sekitar 40 Km dan lebar rata-rata vegetasinya dari pantai ke daratan (ke arah atas) sekitar 250 – 300 m. Jenis tanaman yang mendominasi formasi [...]

HUTAN PANTAI

Formasi vegetasi pantai terdapat di bagian selatan dan bagian utara. Pada bagian selatan membentang dari arah Grajagan (Segoro Anak) sampai Plengkung dengan panjang bentangan sekitar 30 Km dan Plengkung – Tanjung Slakah dengan panjang bentang sekitar 50 Km. Sedangkan bagian utara membentang dari Tanjung Sembulungan sampai Tanjung Slakah dengan panjang sekitar 40 Km dan lebar rata-rata vegetasinya dari pantai ke daratan (ke arah atas) sekitar 250 – 300 m. Jenis tanaman yang mendominasi formasi hutan pantai adalah ketapang (Terminalia [...]

HUTAN MANGROVE

Formasi Mangrove di kawasan Taman Nasional Alas Purwo sebagian besar terdapat di sepanjang Sungai Segoro Anak, terdapat di beberapa Blok Hutan seperti Blok Pondok Welit, Teluk Pangpang dan Perpat. Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Taman Nasional Alas Purwo, di temukan tidak kurang dari 26 jenis mangrove yang sebagian besar didominasi oleh beberapa jenis mangrove seperti Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorhyza, Avicennia marina, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris. Hutan Mangrove di Resort Grajagan, Taman Nasional Alas Purwo

HUTAN DATARAN RENDAH

Formasi vegetasi hutan alam yang ada di Taman Nasional Alas Purwo sebagian besar terdapat pada zona inti, yaitu kawasan bagian timur dan sebagian kecil pada zona rimba yang terletak di bagian selatan timur kawasan dan tengah kawasan (sebelah timur zona penyangga). Jenis-jenis vegetasi pohon dominan di formasi vegetasi ini antara lain: kepuh (Sterculia foetida), bendo (Artocarpus elastica), kedawung (Parkia roxburghii), kemiri (Aleurites moluccana), beringin (Ficus benjamina), kedondong hutan (Spondias pinnata). Hutan dataran rendah di Zona Inti Taman Nasional Alas Purwo

HUTAN BAMBU

Hutan bambu di Taman Nasional Alas Purwo merupakan ekosistem yang mendominasi kawasan. Dominansi bambu pada tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah ini tidaklah mengherankan karena bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mencirikan kawasan karst. Perakaran bambu yang bersifat oksidatif sangat cocok tumbuh di kawasan TN Alas Purwo yang sebagaian besar kawasannya merupakan kawasan karst dengan topografi landai hingga terjal. Penyebaran hutan bambu di kawasan hampir di seluruh kawasan terutama di sepanjang tepi kawasan taman nasional dan mengelompok di [...]