HUTAN BAMBU

Hutan bambu di Taman Nasional Alas Purwo merupakan ekosistem yang mendominasi kawasan. Dominansi bambu pada tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah ini tidaklah mengherankan karena bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mencirikan kawasan karst. Perakaran bambu yang bersifat oksidatif sangat cocok tumbuh di kawasan TN Alas Purwo yang sebagaian besar kawasannya merupakan kawasan karst dengan topografi landai hingga terjal. Penyebaran hutan bambu di kawasan hampir di seluruh kawasan terutama di sepanjang tepi kawasan taman nasional dan mengelompok di bagian tengah kawasan yang merupakan zona inti.

Ditemukan paling tidak 10 (sepuluh) jenis bambu, yaitu bambu ampel (Bambusa vulgaris), bambu wuluh (Schizostrachyum iraten), bambu rampal (Schizostrachyum zollingeri), bambu apus (Gigantochloa apus), bambu gesing (Bambusa spinosa), bambu jajang (Gigantochloa hasskarliana), bambu jalar (Dinochloa sp ), bambu jawa (Gigantochloa atter), bambu ori (Bambusa arundinacea), pring manggong (Bambusa jacobsii). Diantara 10 jenis tersebut 2 jenis diantaranya merupakan jenis endemik, yaitu Pring Manggong (Bambusa jacobsii) endemik TN Alas Purwo dan Bambu Jalar (Dinochloa matmat) yang merupakan endemik Pulau Jawa.

Share this post