ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE SEGARA ANAK SELATAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI-JAWA TIMUR

(1995)

 

Oleh : S. Hartono*

Hutan mangrove merupakan tipe hutan yang khas yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Jenis vegetasi yang tumbuh merupakan jenis vegetasi yang sanggup beradaptasi dengan perubahan kondisi yang selalu berubah-ubah.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis flora penyusun hutan mangrove, jenis pohon dan tiang yang dominan, asosiasi jenis secara umum, pola penyebaran dan sistem zonasi hutan mangrove.

Metode yang digunakan adalah transek/jalur dengan intensitas sampling 4%. Petak ukur yang dibuat berukuran 20 m x 20 m untuk tingkat pohon dan 10 m x 10 m untuk tingkat tiang.

Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang ditujukan untuk mengetahui kehadiran relatif, kerapatan relatif, dominansi relatif dan indeks nilai penting. Untuk pola penyebaran digunakan analisis data mean ratio, sedangkan untuk asosiasi jenis secara umum digunakan metode tabel Presence-Absence banyak jenis.

Berdasarkan hasil pengamatan di hutan mangrove Segara Anak Selatan didapat 13 jenis vegetasi yaitu, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera sexangula, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguira sp., Avicennia marina, Avicennia sp., Cordia bantamensis Bl., Cordi sp., Xylocarpus granatum, Heritiera littoralis, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris.

Hasil analisis kuantitatif jenis yang mempunyai nilai indeks penting yang tinggi untuk tingkat pohon adalah Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata, dan Rhizophora mucronata. Sebaliknya jenis Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Rhizophora mucronata merupakan jenis yang nilai indeks pentingnya tinggi pada tingkat tiang.

Hampir seluruh jenis memiliki pola penyebaran seragam, kecuali jenis Xylocarpus granatum dan Heritiera littoralis memilikipola penyebaran kelompok.

Sistem zonasi yang ada untuk jalur 1-4 adalah Rhizophora sp. dan Bruguiera sp.. Khusus jalur 2 mempunyai sistem zonasi Rhizophora sp., Bruguiera sp. dan Avicennia sp., umumnya bertipe asosiasi positif.



Mahasiswa Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Malang

Share this post