TESIS STRUKTUR DAN KOMPOSISI HUTAN MANGROVE DI TELUK PANGPANG

TESIS STRUKTUR DAN KOMPOSISI HUTAN MANGROVE DI TELUK PANGPANG TAMAN NASIONAL ALAS PURWO

(2010)

Oleh : Dian Sulastini*

TN Alas Purwo merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki beberapa formasi vegetasi, diantaranya adalah formasi hutan mangrove. Penelitian mengenai struktur dan komposisi hutan mangrove di Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo bertujuan untuk mengetahui struktur populasi maupun komunitas dan komposisi jenis penyusun hutan mangrove di Teluk Pangpang, TN Alas Purwo.

Penelitian ini dilaksanakan di teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo dengan luas 198 Ha. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara metode jalur dengan metode garis berpetak. Analisis vegetasi dilakukan pada 15 jalur pengamatan. Pada tiap jalur dibuat petak pengamatan ukuran 2 x 2 untuk semai , 5 x 5 m untuk pancang dan 10 x 10 m untuk tiang serta pohon. Data dianalisis untuk mengetahui struktur populasi dengan membagi diameter tumbuhan yang didapatkan ke dalam 13 kelas diameter dengan interval 1,5 cm. untuk mengetahui struktur komunitas dilakukan penghitungan indeks nilai penting, indeks keanekaragaman maupun distribusi spasial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah individu pada tingkat pohon berjumlah paling sedikit (366,23 individu/ha) disusul oleh, tiang (961,64 individu/ha), pancang (1.777,05 individu/ha), dan terbanyak adalah jumlah individu pada tingkat semai (7.918,03 individu/ha). C. tagal merupakan jenis yang memiliki nilai INP tertinggi pada tiga tingkat pertumbuhan yaitu semai, pancang, dan tiang. Sedangkan pada tingkat pohon, nilai INP tertinggi dimiliki oleh R. apiculata. Nilai indeks keanekaragaman mangrove di Teluk Pangpang, TN Alas Purwo ini dihitung dengan menggunakan Indeks Shannon Wiener dengan nilai berkisar antara 0,9718 (pada tingkat semai) hingga 1,6448 (pada tingkat pohon). Distribusi spasial yang didapatkan ada 2 pola, yaitu pola mengelompok dan seragam/teratur. Jenis-jenis yang memiliki jumlah individu yang relatif banyak memiliki pola penyebaran mengelompok (Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal,Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba), sedangkan jenisjenis yang memiliki jumlah individu yang relatif sedikit memiliki pola penyebaran seragam/teratur (Aegiceras corniculatum, Avicennia lanata, Avicennia marina,Ceriops decandra, Excoecaria agallocha, Heritiera littoralis, Lumnitzera rasemosa,Xylocarpus mollucensis), kecuali X. granatum yang memiliki jumlah sedikit tetapi memiliki pola mengelompok.

 Kata Kunci : Mangrove, Struktur, Komposisi, Teluk Pangpang

 

Share this post