Perkuat Pengelolaan Zona Tradisional Segara Anak, Alas Purwo Gandeng Pemda Banyuwangi dan Pokmas

Senin, 27 Mei 2019, Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) menyelenggarakan konsultasi publik hasil identifikasi potensi Zona Tradisional (Ztr) Perairan Segara Anak. Acara tersebut bertempat di Aula Rapat Kantor SPTNW I Tegaldlimo, Pasaranyar. Konsultasi publik diawali dengan pemaparan hasil identifikasi potensi Ztr Perairan Segara Anak, kemudian dilanjutkan dengan perumusan hasil konsultasi publik, dan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan dalam bentuk perjanjian kerjasama.

Balai Taman Nasional Alas Purwo bersama Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Desa Kendalrejo, Pemerintah Desa Sumberasri, Kelompok Usaha Bersama Baruna Jaya, dan Kelompok Usaha Bersama Windu Jaya sepakat melakukan pengelolaan zona tradisional perairan Segara Anak  secara kolaboratif agar kelestarian kawasan tetap terjaga walaupun ada aktivitas pemanfaatan. Selain untuk melestarikan kawasan, pengelolaan secara kolaboratif juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kepariwisataan berbasis masyarakat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam konservasi kawasan sekitar Zona Tradisional Perairan Segoro Anak.

Ada 4 hal yang akan dikelola secara kolaboratif, yaitu:

  1. Pengelolaan bersama kawasan zona tradisional perairan Segara Anak;
  2. Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan;
  3. Pemberdayaan masyarakat; dan
  4. Pengembangan desa wisata konservasi bahari.

Pengelolaan secara kolaboratif selanjutnya akan dilakukan dengan mengedepankan aspek konservasi dan edukasi. Harapannya, masyarakat dapat memperoleh manfaat yang optimal dari pengelolaan Ztr Perairan Segara Anak tanpa merusak kawasan tersebut. Sehingga manfaat kawasan dapat terus dirasakan oleh generasi mendatang.

Share this post