WISATA SUSUR MANGROVE BEDUL KEMBALI MENGGELIAT

Bedul, Januari 2023. Bedul Bangkit!!!! Itulah istilah yang pas untuk wisata mangrove Bedul saat ini. Setelah hampir ± 3 tahun wisata Mangrove Bedul seperti mati suri, tanpa aktivitas wisata dikarenakan adanya Pandemi Covid-19, saat ini wisata susur mangrove mulai kembali menggeliat. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya pengunjung yang berwisata di Bedul menikmati susur mangrove Bedul dan melihat sunset di Segoro Anak. Pengunjung yang datangpun dari berbagai daerah baik itu Jember, Bali, Jakarta, Malang sampai wisatawan mancanegara yaitu dari Austria.

Sejak Oktober 2021, Balai Taman Nasional Alas Purwo ingin mengembangkan dan membangkitkan kembali wisata alam di Blok Bedul dengan mengandeng KUB Baruna Jaya. Pengembangan wisata bersama KUB Baruna Jaya dimulai dengan melakukan perbaikan perahu gondang-gandung, penyusunan paket wisata alam yang dibantu oleh Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA). Pengembangan wisata alam bersama KUB Baruna Jaya ini tidak lantas akan mengubah KUB Baruna Jaya yang kesehariannya sebagai nelayan menjadi operator wisata. Namun, lebih ingin mengenalkan wisata budaya, seperti wisata kenelayanan dan mengenalkan aktivitas nelayan. Sehingga paket wisatanya bisa menyesuaikan dengan musim nelayan, jadi semacam ada edukasi budaya.

Perkembangan wisata alam di Bedul saat ini mulai tampak, geliat wisata susur mangrove kembali terlihat, khususnya susur mangrove di sungai kere. Paket wisata Susur Mangrove di Sungai Kere ini merupakan salah satu paket wisata yang ditawarkan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Baruna Jaya. Di sungai kere, Segoro Anak-Taman Nasional Alas Purwo pengunjung dapat menyusuri rimbunnya hutan mangrove dan melihat beragam satwa air maupun berbagai jenis burung menggunakan perahu gondang gandung ataupun perahu nelayan. Setidaknya terdapat 27 jenis mangrove yang ada di Blok Bedul. Keanekaragaman hayatinya yang tinggi disekitaran Sungai Kere-Segoro Anak, membuat sungai kere mendapat julukan Amazonnya Segoro Anak-TN Alas Purwo. Dengan sajian wisata Bedul yang saat ini lebih beragam, tidak menutup kemungkinan wisata mangrove akan kembali bangkit seperti dahulu, sesuai dengan jargonnya saat ini yaitu “Bedul Bangkit”. Pengunjung dimanjakan dengan keindahan sunset Segoro Anak, Amazon-Segoro Anak-TN Alas Purwo.

Bagi pengunjung yang kurang tertarik melakukan susur mangrove, pengunjung dapat mengambil paket gowes, barkano, mancing, birdwaching maupun kulineran di Segoro Anak.

Share this post